Salah satu cara jualan online agar sukses adalah dengan memenuhi keinginan maupun kebutuhan dari konsumen. Namun, terkadang kita tidak menyadari bahwa konsumen merasa kecewa dengan produk yang kita tawarkan.
Kekecewaan konsumen inilah yang mampu menurukan penjualan produk sehingga bisnis sulit berkembang. Nah, agar kamu tidak mengalami hal tersebut, kamu perlu memahami apa saja hal yang bisa membuat konsumen menjadi kecewa. Simak penjelasannya berikut ini, ya!
Kualitas Produk Buruk
Apabila kualitas produk yang kamu tawarkan masih dalam kategori buruk atau di bawah standar, maka tidak menutup kemungkinan pelanggan akan kecewa. Bahkan, mereka akan mencari toko lainĀ yang bisa memenuhi harapan mereka.
Oleh sebab itu, jika produkmu tidak sesuai keinginan maupun kebutuhan konsumen, maka mereka akan mencari solusi dengan mendatangi kompetitor demi kualiatas yang lebih baik.
Untuk menghindari masalah kualitas produk, kamu bisa melakukan uji produk dan meminta feedback dari pelanggan. Dengan begitu, kamu akan lebih memahami cara memenuhi kebutuhan konsumen dan titik mana yang perlu perbaikan.
Menaikan Harga Secara Signifikan
Kemungkinan adanya kenaikan harga pada waktu tertentu memang ada. Hal ini karena adanya inflasi dan kenaikan bahan baku yang tidak kamu hindari. Jika kamu ingin tetap untung, maka kamu perlu menaikkan harga produk.
Akan tetapi, dalam hal ini perlu perencaan yang matang. Lakukan riset terkait tanggapan konsumen jika produkmu sudah mengalami kenaikan harga. Lihatlah, apakah mereka masih menghargai atau justru menolaknya.
Saat menaikan harga, kamu wajib fokus pada nilai yang ada produk tersebut. Meskipun harga naik, pelanggan akan paham jika kenaikan harga tidak hanya berkaitan dengan produk secara fisik, namun juga mengenai value produk.
Pelayanan yang Buruk
Produk yang berkualitas namun tidak terdukung dengan adanya pelayanan baik juga pasti akan kehilangan pelanggannya secara perlahan. Berita kurang baik tentang citra bisnis akan menyebar dengan cepat sehingga konsumen lain akan terpengaruh dengan cerita kecewa dari pelanggan sebelumnya.
Menurut American Express Global Customer Service Barometer, orang akan lebih suka membagikan pengalaman buruknya daripada pengalaman baik.
Selain itu, berdasarkan studi yang telah Harris Interactive lakukan, 89% pelanggan akan meninggalkan suatu perusahaan hanya karena mendapat pelayanan yang buruk.
Maka dari itu, perkuat strategi untuk menelusuri keluhan dan memberikan solusi secepat mungkin untuk meminimalisir kekecewaan pelanggan. Jangan hanya fokus pada isu yang beredar, namun sesegera mungkin melakukan tanggapan kepada konsumen.
Selalu pastikan bahwa pelanggan mengetahui semua keluhannya sudah kamu terima dengan baik dan kamu akan memberikan tidak lanjut.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa berdamai dengan para konsumen yang kecewa. Hal ini bisa kamu coba dengan menawarkan berbagai kompensasi untuk memperbaiki pengalaman yang buruk terhadap bisnismu.
Jangan pernah lupa untuk bertanya kepada konsumen mengenai kebutuhan mereka yang telah kamu penuhi dan belum. Coba minta saran untuk perbaikan bisnis. Kamu perlu bersikap proaktif dan menyadari masalah sedini mungkin untuk menciptakan solusi lebih cepat.
Nah, setelah kamu sudah memperbaiki bisnis untuk menurunkan risiko adanya kekecewaan konsumen, kamu bisa mulai melakukan startegi promosi untuk memperkenalkan produkmu secara profesional.
Yuk, manfaatkan GoStore untuk bisnis online menjadi lebih berkembang. GoStore adalah website toko online yang telah terhubung dengan Facebook Shop, Instragram Shop, dan Google Shopping.
Hanya dengan GoStore, kamu bisa menjangkau target pasar menjadi lebih luas. Segera nikmati keuntungan berbisnis online hanya dengan satu genggaman. Informasi lebih lanjut, kunjungi www.mokapos.com.