Menanam Timun yang Subur dengan Praktis, Begini Cara Menanamnya di Polybag

Cara Menanam Timun di Polybag

Timun menjadi salah satu sayuran yang biasa masyarakat santap sebagai penutup makanan. Namun, tidak jarang juga timun menjadi acara untuk pendamping menu utama. Sudah bukan rahasia dunia agroteknologi bahwa sayur yang satu ini kata akan antioksidan yang membantu mencegah berbagai penyakit.

Bukan hanya itu, timun juga memiliki kalori yang rendah dan banyak mengandung air sehingga sangat ideal untuk hidrasi tubuh, serta membantu menurunkan berat badan. Selain membelinya di pasar atau supermarket, kita bisa menanamnya sendiri di rumah, lho.

Penasaran dengan cara menanam timun di polybag yang praktis dengan peralatan yang tepat? Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

Menyiapkan Media Tanam

Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah dengan memilih media tanam yang tepat. Media tanam ini bisa berupa tanah atau pupuk kandang. Selanjutnya, kita bisa siapkan top soil secukupnya untuk tempat timun tumbuh.

Top soil sendiri adalah tanah lapisan paling atas atau tanah yang biasa berada di tempat pembakaran sampah. Sebelumnya, bersihkan dulu media tanah dari sisa akar, plastik, atau bebatuan. Hal ini bertujuan agar timun bisa tumbuh dengan sempurna.

Kita bisa membuat media tanam dari campuran dari tanah, arang sekam, pupuk kandang, dan sekam mentah. Pupuk kandang yang baik, yakni pupuk yang telah kering dan sudah lama. Jangan sampai menggunakan pupuk kandang yang masih basah karena masih bersifat panas sehingga tanaman bisa gagal tumbuh.

Tambahkan  juga dolmit atau kapur pertanian sekitar 1 sendok makan untuk 1 ember ukuran 10 liter. Campurkan dan diamkan selama 7 sampai 10 hari.

Menyiapkan Polybag

Setelah menyiapkan media tanam, selanjutnya kita perlu menyiapkan polybag dnegan ukuran 25 cm atau lebih. Ukuran polybag ini juga bisa kita sesuaikan dengan media tanamnya. Kompisisnya seimbang dan tidak terlalu sedikit atau banyak.

Selanjutnya, kita masukan media tanam ke dalam polibag dengan memadatkannya perlahan. Jangan terlalu penuh ketika mengisi polybag dengan media tanam. Perlu menyisakan kurang lebih 5 cm agar tidak tumpah ketika proses penyiraman.

Kita juga bisa memberikan butiran insektisida ke dalam polybag guna mencegah hama atau serangga datang. Letakkan polybag pada area yang terkena sinar matahari langsung minimal 8 jam per hari.

Menanam Benih Timun

Langkah berikutnya adalah mulai menanam benih timun  ke dalam polybag tadi. Kita bisa  mendapatkan benih tersebut dengan mudah karena sudah banyak penjual benih online maupun offline.

Sebelumnya, kita siram dulu media tanam hingga basah. Buat bolongan terbuka pada bagian bawah polybag agar mendapatkan oksigen. Lalu, tanam satu benih pada satu polybag.

Kita bisa menutup benih timun dengan botol atau wadah plastik untuk menghindari gangguan serangga. Kemudian, kita diamkan hingga 5 hari sampai benih tumbuh. Apabila benih sudah tumbuh, maka penutup tadi kita ambil, ya.

Menyiram Tanaman

Tahap selanjutnya akan masuk ke teknik penyiraman. Saat awal menanam, penyiraman kita lakukan pada pagi dan sore hari. Ketika sudah memasuki masa generatif, kita hanya perlu menyiramnya sore saja dengan pertimbangan pertumbuhan benih di dalam polybag.

Dalam hal ini, jangan sampai tanaman timun mengalami kekeringan atau kebanyakan air. Media tanam yang terlalu basah bisa membuatnya mudah terserang jamur sehingga rentan mati.

Memupuk dan Memanen

Proses pemupukan pertama kita lakukan pada usia 10 hari dengan cara melarutkan 1 sendok makan pupuk dalam 5 liter air. Larutan sebanyak 250 ml kita alirkan setiap 3 hari sekali.

Agar mendapat hasil lebih maksimal, kita bisa melakukan pemupukan susulan. Selain itu, penggunaan pupuk kandang bisa kita lakukan dengan menaburkan segenggam pupuk untuk setiap tanaman.

Tanaman timun bisa kita panen pada usia 35 hingga 40 hari setelah tanam. Tentunya, hal ini juga bergantung pada varietas dan keadaan tanaman.

Itulah cara mudah menanam timun di rumah dengan menggunakan polybag. Jika ingin mengetahui lebih banyak mengenai dunia agroteknologi, kita bisa langsung mengunjungi jokowarino.com. Selamat mencoba!

List Blog Keren Rajabacklink

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *