Pekerjaan dalam bidang tambang memang mempunyai risiko yang tinggi untuk terjadinya kecelakaan. Oleh sebab itu, perusahaan tambang seperti Titan Infra Energy menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Pertambangan (SMK3P) di keseluruhan prosedur pekerjaannya.
K3 pertambangan adalah kegiatan yang menjamin keamanan pekerja tambang sehingga selamat dari kecelakaan dengan cara memperhatikan keselamatan kerja, kesehatan kerja, dan lingkungan kerja.
Lalu, bagaimana penerapaan SMK3P sendiri di perusahaaan pertambangan? Berikut ini beberapa hal yang perusahaan tambang lakukan untuk membekali karyawannya dengan SMK3P.
Sosialisasi terhadap Staff
Tidak semua staff memahami aturan dan hak yang akan mereka peroleh. Salah satunya terkait dengan kebijakan K3 yang memberikan manfaat untuk keselamatan masing-masing pekerja. Hal ini bia teratasi dengan terlaksananya program sosialisasi dari perusahaan tentang K3.
Sosialisasi ini berguna supaya setiap staff mampu menjalankan peraturan K3 yang berlaku dan memperoleh hak sesuai dengan porsinya sehingga kecelakaan kerja bisa ditekan. Kini sudah ada beberapa instansi yang menyediakan pelatihan peneraan K3 di perusahaan pertambangan.
Adanya Standarisasi Perlengkapan Kerja
Selain pengadaan sosialisasi kepada karyawan, pihak perusahaan juga bertanggung jawab untuk memastikan seluruh perlengkapan yang karyawan gunakan telah sesuai dengan prosedur keamanan.
Tentunya, hal ini menjadi sangat penting untuk menekan angka kecelakaan kerja akibat alat yang tidak sesuai dengan peraturan dari kementerian. Saat ini, Stkamur Nasional Indonesia (SNI) dapat menjadi patokan minimum dalam penyediaan perlengkapan kerja.
Penyediaan Prasarana yang Bersifat Darurat
Tidak hanya pengadaan perlengkapan yang digunakan secara umum, tetapi pihak perusahaan juga bertugas dalam menyediakan peralatan yang berguna ketika ada kejadian tak terduga. Dengan begitu, kecelakaan keja karena kesalahan teknis dapat tertangani sedini mungkin.
Pengawasan Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang aman dan kondusif pasti menjadi idaman bagi setiap pekerja. Supaya produktivitas para karyawan semakin terjaga dengan baik, maka perusahaan harus melakukan pengawasan lingkungan kerja.
Apabila sudah mampu tahap ini, bukan tidak mungkin jika perusahaan akan mempunyai produktivitas yang tinggi. Bagian yang tidak boleh terlewat dari pemantauan biasanya seperti intensitas cahaya, sanitasi area, kebersihan, polusi, dan lainnya.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga menjadi fokus Titan Infra Energy yang mana telah tertuang dalam program “Titan Safe”. Program ini hadir berdasarkan semangat perusahaan dalam menjaga lingkungan kerja yang aman dan ramah lingkungan.
Titan Safe ini mengintegrasikan perlindungan lingkungan dengan sistem manajemen keselamatan. PT Titan Infra Energy berkomitmen mencegah pencemaran, perlindungan lingkungan, dan melakukan konservasi sumber daya alam melalui perencanaan tambang paling efisien dan terdukung dengan teknologi canggih.
Bahkan, reklamasi lahan bekas tambang pun Titan rencanakan dengan hati-hati karena kesejahteraan masyarakat sekitar merupakan nilai utama bagi kebijakan K3 PT Titan Infra Energy.
Selain itu, pembangunan Infrastruktur energy batubara yang mumpuni telah dilakukan untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteran pekerja maupun warga sekitar proyek.
Apalagi tahun ini, Titan memiliki target produksi hingga 20 juta ton batu bara sehingga semua aspek harus diperhatikan agar target tercapai, termasuk sistem K3 hingga kesiapan infrastruktur yang mendukung.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai perusahaan tambang ternama di Indonesia ini. Anda bisa mengakses www.titaninfra.com. Semoga membantu!
