Mixologist dan Bartender: Perbedaan serta Cara Menjadi Kedua Karir Berikut

perbedaan mixologist dan bartender
source: grouponcdn.com

Dalam dunia bar dan minuman, dua peran yang sering disalahartikan adalah mixologist dan bartender. Meskipun keduanya terlibat dalam menciptakan koktail dan minuman lainnya, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara keduanya yang perlu Anda ketahui jika ingin mengambil peluang karir bartender maupun mixologist.

Artikel kali ini akan membahas apa saja perbedaan antara mixologist dan bartender serta bagaimana cara menjad seorang mixologist dan bartender. Simak baik-baik, ya!

Perbedaan Mixologist dan Bartender

Mixologist

Di sisi lain, seorang mixologist adalah ahli pencampuran minuman yang cenderung lebih fokus pada kreativitas dan inovasi dalam menciptakan koktail yang unik dan berkualitas tinggi. Seorang mixologist memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jenis minuman keras, likuer, serta bahan-bahan dan rempah-rempah lainnya yang digunakan dalam pembuatan koktail.

Peran seorang mixologist melampaui sekadar mencampur minuman; mereka adalah seniman dalam menciptakan rasa dan pengalaman yang unik bagi pelanggan mereka.

Mixologist cenderung bekerja di restoran atau bar yang lebih eksklusif, di mana mereka memiliki kebebasan lebih besar untuk bereksperimen dengan resep dan presentasi minuman.

Keterampilan seorang mixologist meliputi pengetahuan mendalam tentang mixologi, kreativitas dalam menciptakan koktail baru, dan kemampuan untuk meracik bahan-bahan dengan presisi untuk mencapai rasa yang diinginkan.

Bartender

Seorang bartender adalah sosok yang biasanya ditemui di balik bar yang mengambil pesanan minuman, mencampur, dan menyajikannya kepada pelanggan. Peran utama seorang bartender adalah memberikan layanan yang cepat dan ramah kepada pelanggan sambil memastikan bahwa minuman yang disajikan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Bartender memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai jenis minuman, teknik mencampur yang baik, dan keterampilan dalam mengelola bar secara efisien pada saat yang sama.

Keterampilan seorang bartender mencakup pengetahuan tentang bahan-bahan minuman, kemampuan mencampur dengan cepat dan tepat, serta keahlian dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Seorang bartender juga perlu memiliki kemampuan multitasking yang baik untuk menangani situasi sibuk di balik bar.

Cara Menjadi Mixologist dan Bartender

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menjadi seorang mixologist, di antaranya:

  • Pelajari tentang Minuman: Langkah pertama untuk menjadi seorang mixologist adalah memahami berbagai jenis minuman. Pelajari sejarahnya, bahan-bahan yang digunakan, dan karakteristik unik dari masing-masing minuman seperti bir, anggur, spirit, dan likuer.
  • Pahami Teknik Mencampur: Pelajari teknik dasar mencampur minuman seperti stirring, shaking, muddling, dan straining. Latih keterampilan ini secara teratur untuk meningkatkan keahlian Anda.
  • Eksplorasi Resep: Mulailah dengan mempelajari resep minuman klasik seperti Martini, Mojito, dan Old Fashioned. Setelah Anda memahami resep dasar, jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan-bahan baru dan menciptakan kreasi Anda sendiri.
  • Kembangkan Pengetahuan tentang Bahan-bahan: Kenali berbagai jenis spirit, likuer, sirup, jus, dan bahan lain yang digunakan dalam mencampur minuman. Pelajari bagaimana kombinasi bahan-bahan ini dapat menciptakan rasa yang unik dan kompleks.
  • Latih Rasa dan Aroma: Seorang mixologist yang baik harus memiliki kemampuan untuk mengenali dan menggabungkan rasa dan aroma dengan sempurna. Latih lidah Anda dengan mencicipi berbagai jenis minuman dan bahan-bahan secara teratur.

Sedangkan cara menjadi seorang bartender ialah sebagai berikut:

  • Memperoleh Pendidikan dan Pelatihan: Langkah pertama untuk menjadi seorang bartender adalah memperoleh pendidikan dan pelatihan yang diperlukan. Beberapa sekolah perhotelan menawarkan program khusus dalam bidang bar dan minuman. Selain itu, mengikuti kursus atau pelatihan dari institusi yang diakui juga dapat membantu Anda mempelajari keterampilan dasar seperti mencampur minuman, penanganan alkohol, dan etika kerja.
  • Mengembangkan Keterampilan Teknis: Seorang bartender perlu menguasai berbagai keterampilan teknis, termasuk mencampur minuman dengan tepat, mengukur proporsi, dan menghias minuman dengan estetika yang menarik. Penting juga untuk memahami berbagai jenis minuman dan teknik penyajian yang berbeda.
  • Menguasai Pengetahuan tentang Minuman: Mengetahui berbagai jenis minuman, mulai dari koktail klasik hingga minuman eksotis, adalah hal penting bagi seorang bartender. Pelajari asal-usul minuman, bahan-bahannya, dan cara yang tepat untuk menyajikannya kepada pelanggan.
  • Praktek yang Konsisten: Seperti halnya profesi lainnya, praktek adalah kunci untuk menjadi seorang bartender yang handal. Manfaatkan setiap kesempatan untuk berlatih mencampur minuman, baik di rumah maupun di tempat kerja jika memungkinkan.
  • Memiliki Etika Kerja yang Baik: Etika kerja yang baik sangat penting dalam profesi bartender. Ini termasuk kemampuan untuk berinteraksi dengan pelanggan secara ramah, menjaga kebersihan tempat kerja, dan bertindak profesional dalam situasi apapun.

Demikianlah ulasan mengenai perbedaan serta cara menjadi mixologist dan bartender yang bisa menjadi pilihan karir menarik. Bagi Anda yang tertarik mencoba peluang karir mixologis atau bartender di kapal pesiar, langsung saja kunjungi laman carikerjaindonesia.com.

Situs tersebut menyajikan berbagai tips peluang karir di dunia penerbangan dan pariwisata. Semoga bermanfaat!

List Blog Keren Rajabacklink

Related Posts