Nyeri Neuropati sering tergambarkan sebagai nyeri seperti terbakar. Sebenarnya, keadaan ini bisa hilang dengan sendirinya, namun sering kali menjadi lebih akut. Bahkan, ada beberapa kasus yang rasa nyerinya tidak kunjung berhenti.
Gangguan neuropati bisa memicu gangguan media lainnya, seperti perubahan irama jantung. Selain itu, ada beberapa kondisi yang juga mengarah pada terjadinya masalah yang berkaitan dengan sirkulasi darah.
Lalu, apa saja gangguan medis yang bisa muncul karena adanya gejala neuropati? Jika belum tahu, simak ulasannya berikut ini hingga selesai, ya!
Ulkus Kaki Diabetik
Masalah kesehatan ini emrupaka luka terbuka pada kulit yang sulit sembuh. Ulkus pada kaki biasanya terjadi pada orang yang memiliki riwayat polineuropati diabetic. Selain itu, bisul juga bisa muncul jika Anda mengenakan sepatu yang tidak sesuai ukuran kaki sehingga memicu timbulnya lepuhan.
Gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah sehingga suplai darah pada bagian kaki menjadi tidak optimal. Berkurangnya suplai darah ini membuat lebih sedikit sel yang mampu melawan infeksi pada kaki. Oleh sebab itu, kaki membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Gangrene
Apabila Anda telah memiliki luka di salah satu kaki karena neuropati perifer. Maka, Anda juga mempunyai risiko yang besar untuk mengalami gangrene. Masalah kesehatan ini merupakan kematian sebagian kulit atau jaringan di bawah kulit.
Jika gangrene sampai berkembang, mungkin saja Anda akan membutuhkan tindakan operasi untuk membantu pengangkatan semua jaringan yang rusak atau debridemen. Selain itu, Anda membutuhkan antibiotik untuk mengatasi kemungkinan munculnya infeksi. Pada kasus yang sudah sangat parah, terdapat kemungkinan adanya tindakan amputasi.
Neuropati Kardiovaskular Otonom
Neuropati Kardiovaskular Otonom adalah salah satu masalah kesehatan yang serius. Keadaan ini dapat terjadi pada pengidap polineuropati diabetic. Gangguan kesehatan ini bisa muncul karena adanya kerusakan pada saraf perifer.
Kerusakan tersebut dapat mengganggu fungsi otomatis yang mengatur sirkulasi darah dan detak jantung. Gejala utama yang akan nampak seperti tekanan darah yang rendah sehingga penderitanya mengalami pusing hingga pingsan saat berdiri.
Apabila Anda sering mengalami gejala neuropati, sebaiknya segera melakukan tindakan pengobatan. Anda bisa mengonsumsi Neurobion. Dalam setiap tablet Neurobion terdapat kandungan vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12 yang baik untuk mengobati neuropati dengan gejala kebas atau kesemutan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai neuropati, kunjungi www.neurobion.com. Mari jaga asupan vitamin dan pola hidup sehat untuk memelihara kesehatan saraf. Semoga bermanfaat!
